Sabtu, 02 Februari 2013

IBU

Oleh : Tarman 
(Aktivis PMII  Unasman )

dendang lagu terdengar di telinga kiri dan kanan
membuatku selalu rindu dan air mata pun menetes
Sulit melupakan semua kenangan lalu disaat engkau
ada dihari-hariku

bergerak kayu dengan tangan memukul anak pembangkang itu aku
engkau bilang aku pendosa, engkau bilang aku pemalas dan
engkau bilang aku pembohong lalu engkau bersedih hati ibu

dipanggil dari kejauhan aku lari ibu aku lari bukan karna tak sayang
aku lari bukan karna tak hormat tapi aku malu ibu

melihat engkau terbaring dan selalu menyebut nama tuhan
lalu engkau pergi jauh ibu belum sempat aku minta maaf padamu ibu
belum sempat aku membuat ibu bahagia namun ibu telah tiada lagi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar