Kamis, 01 Desember 2011

“Kamar Mandi” Tempat Berfikir, Ber-ekspresi dan Mencari Inspirasi

Oleh : Hasbi Baharuddin (Bochek)


.


Kamar mandi. Tentunya, ketika kita mendengar dua penggalan kata tersebut, pasti yang melintas dalam benak kita adalah tempat untuk mandi. Sehingga kebanyakan orang mendefinisikan fungsi utama dari dua penggalan kata itu adalah untuk sekedar mandi saja.

Melihat dari pendefenisian yang di ungkapkan oleh banyak orang tersebut di atas. Tampaknya ada segelintir orang yang membantah hal tersebut, bahwa kamar mandi itu bukan untuk mandi toh saja. Tetapi kamar mandi juga merupakan salah satu wadah untuk membuka cakrawala berfikir sebagian orang dengan asumsi bahwa kamar mandi adalah salah satu tempat yang dapat melahirkan sebuah gagasan atau tempat berpikir, berekspresi dan mencari inspirasi baru.

Melihat asumsi tersebut di atas, tampaknya asumsi itu di perkuat dengan pendapat beberapa artis atau selebriti, seperti: Melly goeslaw, mengaku bahwa banyak inspirasi dan karya cipta (lagu), hasil dari berinspirasi di kamar mandi” Termasuk juga bintang rock Indonesia, vocalis dari band Saint Loco, menjadikan kamar mandi sebagai salah satu tempat latihan untuk mengolah vocalnya, termasuk teriakan-teriakan rockernya.

Itulah beberapa gambaran dari keajaiban kamar mandi yang dialami oleh selebriti Indonesia. Melihat dari pernyataan di atas, berpikir atau mencari inspirasi pada saat mandi boleh-boleh saja, berbeda pada saat buang air, karna dalam agama, berbicara saja pada saat BAB itu di larang, apalagi sampai memikirkan banyak hal terutama sampai memikirkan ayat al-quran dan hadist nabi, hal demikian itu sangat dilarang oleh agama.

Demikian pula, dari pemahaman masyarakat kultur mandar juga menafsirkan bahwa, berfikir ber-inspirasi pada saat BAB itu tidak baik atau pemali (pamali), pasalnya, ketika kita memikirkan sesuatu semisal pelajaran, pelajaran itu akan hilang selamanya atau keluar dari ingatan bersamaan dengan keluarnya kotoran di perut.
Makanya, dapat diambil pelajaran bahwa, jika ingin melupakan sesuatu atau apapun yang tak ingin diingat lagi, ingat dan fikirkan lah pada saat buang air besar. Dalam hal ini, masalah apapun akan hilang seiring dengan berjalannya waktu. Dan pemahaman ini sangat diyakini oleh masyarakat kultur mandar sampai sekarang ini.

Berdasarkan pernyataan diatas, dapat di simpulkan bahwa, mencari inspirasi di kamar mandi, tak kalah hebatnya dengan duduk diatas puncak gunung, melihat sunset (matahari terbenam), keindahan pantai, dan panorama alam lainnya.

Banyak yang mengakui keajaiban di dalam kamar mandi, bukan hanya sederet lapisan masyarakat biasa, tapi juga kalangan artis- artis papan atas. Asal saja jangan melakukan hal-hal tersebut di atas pada saat BAB.

Penulis adalah mahasiswa Unasman, merupakan warga PMII Polman.
Selain itu, banyak aktif di Solidaritas Peduli Teknologi Informasi(SOLIT Community)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar